Tinggal di apartemen atau rumah dengan lahan yang sempit, membuat kita merasa nggak akan bisa memiliki taman sendiri. Namun berbagai terobosan baru dalam dunia berkebun makin memudahkan kita, salah satunya dengan adanya bibit instan yang bisa kamu beli dalam kemasan. Benih sayur mayur, bumbu dapur, buah dan bunga, hingga tanaman apotek hidup, kini bisa kamu tumbuhkan sendiri! Jika sudah punya, yuk tanam dengan langkah berikut ini :
- Tentukan Media Tanam
Sebelum menanam bibit biji instan, lebih baik kamu cari tahu dulu mana media tanam yang paling tepat untuk jenis tumbuhan yang kamu miliki ini. Ada yang butuh pupuk kompos, ada yang butuh pupuk kandang, tapi ada pula yang justru tak butuh pupuk dan hanya butuh media tanam seperti serutan kayu atau sekam bakar. Jika media tanam sudah dipilih, dan peralatan berkebun sudah lengkap, kamu bisa mulai menanam deh, Honey!
- Penyemaian di Pot atau Polybag Kecil
Proses penyemaian bisa dimulai dengan mengisi pot atau polybag dengan media tanam, lalu mengubur benih di lapisan atas media tanam. Yang penting perhatikan agar bibit biji instanmu tidak terkubur terlalu dalam ya. Pada tahap ini, hindari menempatkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung, karena kebanyakan tanaman rawan berubah menjadi layu. Beberapa tanaman juga perlu ditutup dengan plastik peneduh agar kondisi pertumbuhannya optimal. Hindari juga terkena air langsung apalagi diguyur air hujan. Untuk menjaga kelembapannya, kamu hanya perlu menyemprot media tanam dengan air bersih.
- Rawat hingga dewasa
Usia tanaman yang sudah mulai dewasa, ditandai dengan batangnya yang sudah mulai berkayu, atau bentuknya sudah mulai kokoh untuk dicabut dari media tanamnya saat ini. Untuk menuju tahap ini, kamu perlu menunggu dengan sabar ya, karena bisa makan waktu hingga hitungan minggu bahkan berbulan-bulan tergantung jenis tanamannya.
- Pindahkan ke pot cantik
Jika tanaman kesayanganmu berhasil tumbuh dengan subur hingga usia dewasa, kamu boleh memindahkannya ke pot tersendiri. Cara menanam di pot juga perlu disesuaikan dengan jenis tanamannya. Misalnya kamboja, disarankan agar di bagian dasar pot diisi terlebih dulu dengan potongan styrofoam, untuk mencegah ujung akarnya cepat busuk karena terendam air di bagian bawah pot. Untuk tanaman lain mungkin berbeda, dan bisa kamu coba sendiri ya!
Selamat berkebun ya, Honey! Dengan mencoba langkah-langkah di atas, berkebun pasti terasa lebih mudah. Jika menemui kendala di tengah jalan, jangan cepat menyerah, Honey. Gagal itu biasa, karena sebenarnya tak ada ilmu pasti dalam berkebun. Seiring pengalaman yang makin banyak, kamu pun bakal makin jago! Kamu pun akan merasa puas ketika sayur, bunga, buah yang kamu tanam bertumbuh dengan suburnya. Seru kan?