Tingkatkan Kualitas Diri dengan Menyingkirkan 7 Sifat Buruk Ini
Tingkatkan_Kualitas_Diri_dengan_Menyingkirkan_7_Sifat_Buruk_Ini.jpg

Kecantikan fisik memang penting bagi seorang wanita. Namun bagaimanapun inner beauty adalah yang paling utama. Untuk menjadi sosok wanita yang berkualitas, kamu bukan hanya perlu merawat kecantikan kulit, rambut, atau memakai riasan yang tepat, tetapi juga menghilangkan sifat-sifat buruk yang kamu miliki. Kini, cobalah untuk berefleksi dan jadilah sosok yang lebih baik dengan meninggalkan kebiasaan buruk di bawah ini.

STOP Bersikap Bossy
Kamu cenderung suka menyuruh-nyuruh orang lain untuk melakukan berbagai hal yang—sebenarnya—bisa kamu lakukan sendiri. Saat bekerja dalam tim, kamu lebih suka memerintah ketimbang mengerjakannya bersama-sama. Bahkan terkadang, omonganmu lebih banyak daripada tindakanmu. Tentu saja hal ini bisa membuat orang lain sebal. Sebelum kamu dijauhi teman-temanmu, lebih baik hentikan sifat buruk ini. Sementara jika kamu memang memiliki posisi sebagai atasan, pastikan kamu memerintah anak buahmu dengan sopan dan mengucapkan terima kasih sebagai bentuk apresiasimu pada mereka.

STOP Menjadi ‘Yes’  Girl
Kamu mungkin ingin menyenangkan orang lain dan menghindari kemungkinan terjadinya konflik, Itu sebabnya, kamu sulit menolak setiap dimintai bantuan oleh orang lain. Karena kamu selalu berkata ‘Ya’, orang lain jadi sering memanfaatkan kebaikanmu tersebut. Kamu juga sering menemukan situasi yang menyulitkan, misalnya saat terpaksa harus melakukan hal yang tidak kamu sukai karena terlanjur berkata ‘ya’. Itu sebabnya, kamu harus lebih asertif memgungkapkan pendapatmu dan jangan takut berkata ‘tidak’ jika memang situasinya membuatmu kesulitan.

STOP Bersikap Cuek
Jangan sepelekan hal-hal kecil di sekitarmu. Cobalah bersikap lebih peka, baik terhadap kondisi orang-orang di sekitarmu, perkembangan berita terbaru, dan hal-hal kecil yang selama ini kamu anggap sepele. Dengan bersikap lebih peduli terhadap dunia di sekitarmu, kamu akan jadi sosok yang lebih menyenangkan, mudah bersosialisasi, dan lebih seru diajak bicara. Jika kamu tidak berubah juga, maka sama saja kamu membatasi dirimu sendiri terhadap hal-hal menarik di luar sana.

STOP Terlalu Emosional
Tidak ada untungnya menjadi orang yang terlalu emosional, misalnya gampang tersinggung, menangis, atau mudah ‘meledak’. Cobalah bersikap lebih santai dan positif. Sebagai manusia, wajar saja jika kamu merasa kesal atau sedih karena suatu hal, namun, cobalah sikapi dengan wajar. Misalnya saat ada teman yang meledekmu, cobalah untuk menertawakan diri sendiri, ketimbang langsung marah. Saat berkonflik dengan pasangan sikapi dengan tenang, bukannya langsung menangis atau marah.

STOP Ketergantungan Finansial
Jangan menganggap dirimu dewasa jika kamu masih tergantung secara finansial pada orang lain. Sesuaikan pengeluaran dengan pemasukan (jangan sampai hutang kartu kreditmu justru menyusahkan keluarga!). Jika ingin bersenang-senang, maka bekerjalah lebih keras. Jika sudah berkeluarga, pintar-pintarlah mengatur keuangan sehingga kamu tetap bisa memiliki tabungan pribadi.

STOP Jadi Ratu Gosip
Bagi banyak wanita, membicarakan orang lain adalah topik yang mengasyikan. Membicarakan teman yang dapat promosi, teman kuliah yang baru menikah, atau kisah rumah tangga si Bos! Awalnya memang seru, namun lama-lama kebiasaan ini bisa merugikan. Baik bagi orang lain (yang kamu bicarakan) maupun dirimu sendiri. Apalagi jika gosip yang kamu bicarakan belum pasti benar. Kamu hanya akan dinilai sebagai orang yang tidak bisa dipercaya oleh orang di sekitarmu. Cobalah berhati-hati menjaga ucapanmu, ya.

STOP Berpuas Diri
Kamu beruntung jika selama ini memiliki hidup yang ‘mulus’. Bisa menyelesaikan pendidikan dengan baik, mendapatkan pekerjaan di perusahaan ternama, dan memiliki sederet prestasi yang membanggakan. Namun jangan mudah berpuas diri. Teruslah berheni belajar dan tetaplah rendah hati. Saat kamu (terlalu) berpuas diri, maka saat itu pula kamu akan terhambat untuk maju dan mencapai lebih tinggi lagi.