Demi menambah daya tahan tubuh dan menjaga kesehatan, banyak orang mengonsumsi ‎madu. Menurut ahli gizi, produk lebah tersebut bagus diminum di pagi hari agar stamina lebih kuat. Meski bermanfaat, sebaiknya jangan mengonsumsinya terlalu banyak. Karena madu ditakutkan akan menaikkan gula darah, terutama untuk pata pengidap diabetes.

Menurut ahli gizi Ineka Andi Tabita, orang yang memiliki gangguan dengan metabolisme seperti pengidap diabetes memang harus berhati-hati dalam mengonsumsi madu. Namun buka‎n berarti pengidap sakit gula tidak boleh sama sekali meminumnya. Yang penting adalah memperhatikan takarannya.

"Diabetes bisa mengonsumsinya secara harian tapi jangan digunakan pagi, siang, sore. Hanya boleh sekali. Perhatikan pula total gula harian," saran wanita akrab disapa Tabita itu dalam talkshow Natural Honey di Cipanas, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

‎Satu sendok madu memang paling baik dikonsumsi saat sarapan. Tabita menganjurkan jika madu dicampurkan air, ditambahkan ke buah-buahan, atau diminum begitu saja. Agar mendapat manfaat yang maksimal, Tabita pun menyarankan agar Anda tidak mencampurnya dengan teh panas karena kandungan gulanya akan pecah.

Sebelum penderita diabetes mengonsumsi madu, ada baiknya untuk memastikan bila produk tersebut asli dan tanpa tambahan pemanis buatan. Jika tidak, ‎madu tersebut tentu akan membahayakan karena pemanis bakal tambah menaikkan gula darah. Jika bisa pilih saja yang murni dan tanpa rasa. 

"Di Indonesia belum ada pengaturan tentang takaran penambahan gula kepada madu. Untuk itu, orang Indonesia rentan diabetes," ungkap Tabita. 

Konsumsi madu yang seimbang memang bisa membantu penyakit diabetes. Bahkan risiko amputasi pun bisa diminimalisir dengan penggunaan madu yang dikenal dapat menyembuhkan luka. Lalu apakah madu bisa digunakan untuk penyakit kulit‎ lainnya seperti jerawat?

"Madu sifatnya antiseptik jadi bisa mengobati kemerahan,. Tapi kalau ada infeksi, madu akan menutup oksigen sehingga memperlama penyembuhan. Jadi kalau jerawat sudah ada infeksi atau bernanah, sebaiknya jangan." kata Tabita. ‎

Source: http://wolipop.detik.com/read/2015/08/03/105355/2981500/849/ini-aturannya-jika-penderita-diabetes-ingin-mengonsumsi-madu