6 Dasar Perencanaan Keuangan yang Wajib Diketahui Para Wanita
6-Dasar-Perencanaan-Keuangan-yang-Wajib-Diketahui-Para-Wanita.jpg

Kemampuan mengatur keuangan memang wajib dimiliki baik pria maupun wanita. Namun dalam kehidupan rumah tangga, wanita atau istri lah yang biasanya lebih dominan dalam berperan. Meski begitu, ada sebuah fakta yang cukup mengejutkan mengenai kebiasaan mengelola finansial para wanita. Berdasarkan data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) tingkat literasi atau melek finansial wanita Indonesia hanya 17% sementara pria 25%.

Hal tersebut tentu disayangkan terlebih karena wanita adalah pengatur keuangan rumah tangga. Untuk itu, financial planner Christian Reinaldo menyarankan agar para wanita mau melek pengeloalaan finansial. Hal itu berguna agar segala kebutuhan terpenuhi, terlindungi di masa depan, dan terhindar dari 'bencana' keuangan. Ia pun membagi tahapan-tahapan dasar mengatur keuangan berikut ini:

1. ‎Aliran Dana
‎Sebaiknya kita memiliki daftar pemasukan dan pengeluaran. Christian pun menyarankan hal tersebut dilakukan setiap hari agar menghindari pemborosan. Usahakan pula untuk tidak tergoda diskon.

"Salah satu kelemahan wanita adalah diskon. Belanjakan dulu yang merupakan prioritas kalau ada sisanya baru boleh dipakai untuk yang lainnya," kata Christian dalam talkshow yang diadakan Natural Honey di Hotel Novus Giri Resort & Spa Cipanas, Jawa Barat, Selasa (1/8/2015).

2. ‎Perencanaan Pajak
Jangan hanya memikirkan pemasukan dan pengeluaran. Perencanaan pajak juga harus diperhatikan. Pastikan Anda tepat waktu dalam membayarnya agar tidak terkena denda. Manfaatkan fasilitas yang disediakan perusahaan untuk membayarkan pajak.

3. Perencanaan Asuransi
‎Sebaiknya pendapatan yang kita terima tidak hanya dihabiskan begitu saja. Sisakan sedikit untuk membayar asuransi. "Sisihkan 10% pendapatan untuk proteksi diri sendiri demi menjaga kalau ada risiko, tidak perlu ngorek-ngorek yang 100%. Sisakan 10% untuk menjaga yang 100%," tambah Christian.

4. Perencanaan Investasi
Melindungi diri bukan hanya bisa dilakukan dengan asuransi namun juga investasi. Investasi akan melipatgandakan uang untuk dipakai sebagai dana pensiun atau pendidikan anak sehingga tidak mengambil dari tabungan. "Investasi tujuannya pengembangan aset, misalnya dengan beli properti atau deposito. Kalau uang ditaruh di tabungan tidak akan berkembang banyak," katanya lagi. 

5. Perencanaan Pensiun
Banyak wanita yang berpikir bahwa mereka tidak memerlukan perencanaan dana pensiun. Sebagian dari mereka mengharapkan bila sang suami lah yang akan mengatur. Namun sebagai pengelola keuangan, Christian menyarankan sebaliknya. Menurutnya ada baiknya wanita juga memiliki tabungan masa pensiun agar lebih mandiri.

6. Pengalihan Aset
‎Pengalihan aset dikenal juga dengan istilah wasiat. Mungkin belum semua dari Anda yang memerlukan tahap ini. Bila Anda ingin meninggalkan aset yang bermanfaat bagi anak-anak, mulai lah menabung dan mengembangkan aset dari sekarang.

Source: http://wolipop.detik.com/read/2015/08/03/072122/2981318/1133/6-dasar-perencanaan-keuangan-yang-wajib-diketahui-para-wanita